Gubernur, Awal Februari Covid-19 Mulai Meningkat Kita Harus Jaga Protokol Kesehatan

    Gubernur, Awal Februari Covid-19 Mulai Meningkat Kita Harus Jaga Protokol Kesehatan
    Gubernur Lampung Arinal Djunaidi

    LAMPUNG - Kasus konfirmasi covid-19 di Lampung kembali meningkat sejak akhir Januari 2022. Namun, peningkatan yang cukup signifikan terjadi pada awal Februari 2022. Tiga hari terakhir tercatat bertambah 236 pasien.

    Pada tanggal 1 tercatat bertambah 72 kasus, 2 Februari 51 kasus. Hari ini (3 Februari 2022) penambahan kasus mencapai 113 pasien.

    Menanggapi itu, Gubernur Arinal Djunaidi mengatakan, pandemi covid-19 saat ini mulai berkembang. Terlebih adanya varian omicron.

    Karena itu, Arinal meminta agar protokol kesehatan harua diterapkan. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

    "Jadi covid itu prinsipnya berkembang, apalagi ada omicron. Kita harus memahami protokol kesehatan yang kita jaga, " terangnya.

    Selain itu, Arinal menilai, Lampung merupakan provinsi yang dilalui oleh pelaku perjalanan dari luar daerah. "Dari Jawa lewat kita. Dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan lainnya juga lewat kita, " sebutnya.

    Gubernur juga menegaskan, pemerintah akan terus berupaya menangani pandemi covid-19. "Terutama di Bandarlampung yang mulai meningkat, " ujarnya.

    Arinal juga mengajak media massa untuk bersama-sama menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan. "Sehingga Lampung terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, " tuturnya.(Agung)

    Lampung
    Agung Sugenta Inyuta

    Agung Sugenta Inyuta

    Artikel Sebelumnya

    Gubernur Arinal Mendorong Kepala Organisasi...

    Artikel Berikutnya

    Permudah Pencari Kerja, Gubernur Arinal...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Sejarah Nagari Di Minangkabau
    Poempida Ungguli Hasil Sementara Polling Klikers Indonesia untuk Pilgub Jakarta 2024
    Tony Rosyid: Anies dan Pilgub DKI Jilid 2
    Saiful Chaniago: Muhammadiyah Sebagai Potret Pendidikan Indonesia
    Tony Rosyid: Tanpa Oposisi, Bagaimana Mungkin Ada Demokrasi?

    Ikuti Kami